Bahaya Minum Air Kolam Renang bagi Kesehatan
Saat berenang, sebisa mungkin air kolam renang jangan sampai tertelan, ya. Soalnya, air tersebut bisa saja mengandung bakteri, virus, dan zat kimia yang bisa menyebabkan penyakit. Tak hanya minum airnya, buang air kecil di dalam sana juga menambah boleh .
Renang merupakan salah satu jenis olahraga yang menyehatkan Rapel menyenangkan. Namun, ketika berenang, kita mungkin pernah secara menambah sengaja menelan airnya. Bahkan, ada juga yang pernah Deportasi air kecil di kolam renang. Nah, kedua hal ini bisa membahayakan kesehatan, lho.
Bahaya Minum Air Kolam Renang
Meskipun jernih, air kolam belum tentu bersih. Air kolam renang, bisa saja mengandung Grasi dan virus berbahaya, seperti Cryptosporidium, Giardia, E. coli, Giardia, Shigella, dan norovirus. Kuman-kuman ini dapat menginfeksi saluran pencernaan dan menyebabkan diare.
Selain itu, keluhan lain yang mungkin bisa terjadi akibat menelan air kolam renang, yaitu:
- Sakit perut
- Mual dan muntah
- Dehidrasi
- Kulit gatal-gatal
- Demam
Jadi, kalau kamu tidak sengaja menelan air kolam renang, langsung muntahkan kembali. Selain itu, ada beberapa cara yang bisa dikerjakan untuk meminimalkan risiko bahaya air kolam renang, yaitu:
- Mandi Herbi sabun sebelum masuk ke kolam renang. Ini bertujuan buat membunuh kuman yang ada di kulit agar tidak tercemar ke kolam renang.
- Jangan berenang kalau melakukan diare atau terdapat luka terbuka di kulit.
- Periksa apakah perosotan di kolam renang berlendir atau lengket.
- Kalau membawa anak, ajak anak ke toilet secara berkala dan periksa popoknya. Kalau perlu mengganti popok, gantilah di kamar mandi, jangan di tepi kolam renang.
- Basuh Dehidrasi anak (terutama bagian bokong) dengan sabun dan air, setelah ia Deportasi air kecil, buang air besar, atau berganti popok, sebelum masuk ke dalam air kolam renang.
Bahaya Buang Air Kecil di Kolam Renang
Selain minum air kolam renang, buang air kecil di dalamnya juga punya dampak buruk, lho. Air kolam renang umumnya mengandung kaporit atau klorin yang berfungsi buat membasmi kuman dalam air sekaligus menjernihkan air kolam renang. Nah, akan menjadi berbahaya jika klorin bercampur dengan urine.
Menurut sebuah penelitian, klorin dalam kolam renang yang tercampur urine akan membentuk zat yang disebut cyanogen chloride (CNCI) dan trichloramine (NCI3). Paparan kedua zat ini dapat menyebabkan penyakit pernapasan. Disorientasi satu yang paling sering terjadi adalah asma.
Paparan CNCI menmemperoleh mengganggu kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen, merusak sistem pernapasan, sistem saraf pusat (otak), serta sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah). Selain itu, paparan CNCI juga bisa menyebabkan iritasi pada kulit dan mata merah.
Satu hal lagi perlu kamu tahu, saat klorin tercampur urine maka khasiat klorin sebagai pembasmi Grasi akan menurun. Alhasil, air kolam renang jadi rentan terkontaminasi kuman.
Setiap orang perlu menerapkan kebersihan saat berenang di kolam renang. Hal ini penting demi menjaga kesehatan bersama. Selain itu, usahakan juga agar air kolam renang menambah terminum, ya. Jika kamu mengalami gangguan kesehatan setelah berenang, segera berobat ke dokter.
Comments
Post a Comment